Jurnal Komputasi

Aplikasi Mobile untuk Pemantauan Shuttle Bus di Universitas Negeri Semarang

Muhammad Iqbal — 2025-05-09

Shuttle bus di Universitas Negeri Semarang dapat meningkatkan kualitas transportasi umum dengan menggunakan teknologi yang tersedia. Ponsel pintar sudah ada di mana-mana karena mobilitas dan keserbagunaannya, dengan GPS sebagai komponen penting. Penyajian informasi mengenai shuttle bus secara obyektif dapat dilakukan dengan mengembangkan sistem transportasi yang menampilkan lokasi dan perkiraan pergerakan shuttle bus beserta perlengkapannya melalui smartphone. Sistem seperti ini dapat menyederhanakan pekerjaan pengguna shuttle bus dengan menyoroti berbagai aspek layanan shuttle bus. Teknologi ITS merupakan komponen integral dari inisiatif kampus pintar. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyediakan aplikasi smartphone yang ramah pengguna yang menyajikan informasi tentang shuttle bus dengan cara yang mudah digunakan dan dimengerti. Aplikasi berhasil dikembangkan dan diterapkan di Universitas Negeri Semarang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa responden memberikan penilaian yang baik terhadap aplikasi tersebut.

Breast Cancer Detection Using EfficientNetV2 Variants and Data Augmentation: A Comparative Study

Erin Eka Citra — 2025-05-09

Kanker merupakan penyebab utama kematian kedua di dunia yang menyebabkan sekitar 9,6 juta kematian. Deteksi dini kanker dan penanganannya sedini mungkin dapat menurunkan angka kematian. Metode deep learning terbukti mampu mengenali pola dalam citra medis dan memberikan hasil klasifikasi yang akurat, EfficientNet merupakan salah satu metode deep learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan berbagai varian EfficientNetV2, yaitu EfficientNetV2-S, EfficientNetV2-M, dan EfficientNetV2-L untuk mendeteksi kanker payudara berdasarkan citra medis. Dataset yang digunakan yakni gambar USG wanita berusia antara 25 dan 75 tahun sebanyak 600 wanita, dengan total 780 gambar USG yang memiliki ukuran rata- rata 500×500 piksel dalam format PNG. Setiap gambar dalam dataset ini diklasifikasikan ke dalam tiga label yaitu normal, jinak (benign), dan ganas (malignant). Penelitian ini mendapatkan hasil akurasi terbaik pada model EfficientNetV2-L dibandingkan model EfficientNetV2-S dan EfficientNetV2-M. Nilai akurasi pelatihan yang didapatkan sebesar 89% dan nilai akurasi validasi sebesar 86% dengan nilai loss pelatihan sebesar 0.30 dan nilai loss validasi sebesar 0.37. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini memiliki potensi sebagai solusi pendukung keputusan medis yang efisien dalam praktik klinis sehari-hari untuk deteksi dini kanker payudara.

Analisis Kelayakan Sistem Informasi Dengan TELOS dan PESTEL (Studi Kasus Laboratorium Jurusan Ilmu Komputer)

Annisa Nur Fadhilah — 2025-05-09

Laboratorium Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung belum memiliki sistem informasi terintegrasi untuk mendukung pengelolaan kegiatan praktikum secara efisien dan efektif. Saat ini, proses bisnis seperti pendaftaran Asisten Dosen, penyusunan jadwal, presensi, serta pengelolaan modul praktikum masih dilakukan secara manual atau menggunakan alat bantu terpisah seperti Google Form dan Spreadsheet. Hal ini menyebabkan inkonsistensi data, keterbatasan akses informasi, dan potensi kesalahan dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kegiatan Praktikum yang terstruktur dan sesuai kebutuhan pengguna. Sebelum sistem dikembangkan, dilakukan studi kelayakan menggunakan pendekatan TELOS dan PESTEL untuk mengevaluasi aspek teknis, ekonomi, hukum, operasional, jadwal, serta faktor eksternal. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan kuesioner yang divalidasi secara statistik. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem dinyatakan layak untuk diimplementasikan dengan nilai rata-rata 7,382 berdasarkan analisis TELOS. Aspek teknis, hukum, operasional, dan jadwal memperoleh penilaian layak, sementara aspek ekonomi dinyatakan tidak layak akibat keterbatasan dana. Analisis PESTEL mendukung implementasi sistem, terutama dari sisi kesiapan perangkat, dukungan pemangku kepentingan, dan kepatuhan terhadap regulasi. Dengan demikian, pengembangan sistem ini dapat dilanjutkan dengan strategi mitigasi terhadap risiko pendanaan yang telah teridentifikasi.

Evaluasi Crossover pada Systematic Random Sampling Sebagai Optimasi Quick Count

Agus Sofwan — 2025-05-14

Proses hitung cepat hasil pemilu atau Quick Count memerlukan metode komputasi yang tepat agar menghasilkan prediksi yang mendekati nilai aktualnya dengan biaya murah dan waktu hitung yang cepat.Dimulai dengan teknik penentuan jumlah responden (suara pemilih), berikut list Tempat Pemungutan Suara (TPS) mana saja yang harus di tempati relawan quick-count. Data sampling didapat dari web Hasil Hitung Suara Pemilu Presiden & Wakil Presiden RI 2019 Propinsi Lampung. Dan penggunaan metode optimasi pada Systematic Random Sampling (SYS) menghasilkan nilai akurasi yang lebih baik. Puncak efektif dan efisiensi suatu proses Quick Count berada pada nilai Kepercayaan 99%, Margin of Error 0.01%, dengan jumlah TPS dipilih 0.21% dari populasi. Dan metode evaluasi menggunakan Systematic Sampling memberikan hasil rata-rata yang lebih mendekati nilai aktual rerata 3% daripada Metode SYS yang tanpa evaluasi

Perancangan Fitur Halaman Sistem Evaluasi Data Bidang TIK Polda Aceh

Fajar Mubarraq — 2025-05-26

Teknologi informasi bukan hal yang asing di dalam kehidupan sehari-hari. Penggunakan teknologi
infomasi berbasis komputer sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjan terutama dalam hal administrasi dan
pengolahan data. Dengan menggunakan teknologi komputer proses pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat
dan data yang ada dapat diproses kembali untuk mendapatkan informasi yang lebih baik. Kegiatan pendataan
kegiatan di Polda Aceh masih menggunakan konsep manual menggunakan aplikais excel, hal ini tentu akan
mengalami kesulitan. Dirancanglah sebuah konsep sistem informasi evaluasi data pada bidang TIK Polda Aceh
untuk mendata kegiatan harian di instansi tersebut. Proses perancangan antar muka menggunakan Figma yang
nantinya akan ditransformasikan ke perancangan template menggunakan pemrograman PHP. Untuk perancangan
sistem informasi menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk mendesain database untuk menampung
data yang akan digunakan. Kemudian menggunakan Data Flow Diagram (DFD) untuk menggambarkan alur data
di dalam sistem informasi yang akan dibangun. Use case diagram untuk menggambarkan hubungan antara
pengguna dengan sistem yang akan dibangun. Activity diagram digunakan untuk menguraikan kegiatan yang
terjadi di dalam sistem yang diuraikan berdasarkan use case diagram yang sudah dirancang. Kemudian merancang
antarmuka sistem menggunakan aplikasi figma yang menjadi acuan dalam pembuatan halaman pada website.
Metode perancangan desain sistem informasi ini menggunaka metode Waterfall yang merupakan metode yang
sudah umum digunakan di dalam perancangan perangkat lunak dengan tahapan yang mudah untuk
diimplementasikan.

Pemilihan Ukuran Kail Optimal Berbasis Karakteristik Ikan Laut Menggunakan Metode AHP-SAW: Studi Kasus di Perairan Sekitar Kota Manado

Sanriomi Sintaro — 2025-06-17

Keberhasilan kegiatan penangkapan ikan dengan metode pancing sangat dipengaruhi oleh pemilihan ukuran dan jenis kail yang sesuai. Setiap spesies ikan memiliki karakteristik biologis yang berbeda, seperti berat tubuh dan ukuran mulut, yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan kail agar aktivitas penangkapan menjadi lebih efisien dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pengambilan keputusan yang sistematis dalam pemilihan ukuran kail optimal untuk berbagai spesies ikan. Metode yang digunakan adalah kombinasi Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot kriteria dan Simple Additive Weighting (SAW) untuk merangking alternatif ukuran kail berdasarkan kriteria tersebut. Empat kriteria utama yang dipertimbangkan meliputi kesesuaian ukuran mulut ikan, kapasitas berat maksimum kail, kekuatan bahan kail, dan ketersediaan kail di pasaran. Proses SAW dilakukan secara spesifik untuk setiap spesies ikan, dengan mempertimbangkan karakteristik biologis masing-masing ikan sebagai tahap penyaringan awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran kail optimal sangat bervariasi tergantung pada spesies ikan target. Ikan berukuran besar seperti Tuna dan Marlin direkomendasikan menggunakan ukuran kail besar (9/0, 8/0), sementara ikan kecil seperti Roa dan Baronang lebih sesuai dengan ukuran kail kecil. Model AHP-SAW yang dibangun terbukti efektif dalam memberikan rekomendasi ukuran kail yang lebih objektif, sistematis, dan aplikatif. Temuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan praktik penangkapan ikan di lapangan. Ke depan, validasi lapangan bersama komunitas nelayan direncanakan untuk menguji efektivitas model ini di praktik penangkapan nyata. Selain itu, pengembangan sistem rekomendasi otomatis berbasis aplikasi diharapkan dapat meningkatkan penerapan model ini secara praktis di kalangan pelaku perikanan.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SURAT PADA FITUR SURAT DINAS DI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PRINGSEWU

Ridho Sholehurrohman — 2025-04-30

The development of information technology is getting faster so that there are many uses of computer-based programs that help the performance of an organization, both offices and companies. One of the organizations that utilizes information technology is the BPS Pringsewu. In data processing, BPS really determines how far the level of accuracy and precision of the statistical data produced. Also in its development, the BPS Pringsewu made use of the use of computer technology by using a mail management information system. In the mail management information system it is effectively and efficiently to assist the process of inputting data encountered and possibly when errors (fails) occur when typing is done repeatedly. From the results of the research conducted, it can be concluded that the Mail Management Information System on Official Letter Features is a website-based information system that has two levels of users, namely admin and employees. This system is expected to facilitate agencies in the process of storing incoming and outgoing mail data, and facilitate the process of automatically assigning outgoing mail numbers. Furthermore, from the results of black-box testing and User Acceptance Testing was found that this system has user friendly features making it easier for users to use the system, seen in the average test questionnaire getting 95.68%.

Leveraging Cloud Computing for Network Infrastructure Disaster Mitigation and Recovery (A Case Study at STIKI Malang)

Wahyu Andika Pratama — 2025-07-02

Disasters are unpredictable and destructive events that can severely impact information technology services. This study develops a disaster recovery plan focusing on leveraging cloud computing to enhance disaster mitigation and recovery for network infrastructure. Specifically, it examines critical information system services and network infrastructure at STIKI Malang. Utilizing Google Cloud Platform, the study proposes a novel network topology and disaster recovery procedures, excluding budgetary and insurance considerations. The research outputs include a cloud-based network topology model and a comprehensive disaster recovery procedure. These are designed to minimize service disruptions and incorporate an alert system for responding disturbances on information system applications. Additionally, the study provides a risk analysis and preventive measures, offering operational guidelines to mitigate disaster impacts effectively. The findings aim to enhance resilience and ensure continuity of critical services, providing a valuable framework for institutions facing similar challenges. This research underscores the transformative potential of cloud computing in disaster management, offering strategic insights into integrating cloud solutions for robust network infrastructure resilience.